Polres Salatiga Kembali Gelar Operasi Patuh Candi

SALATIGA-Polres Salatiga mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2023 di halaman Bhayangkara Polres Salatiga.

 

Baca juga: Pendam IV/Diponegoro Gelar Acara Pengantar Tugas Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.I.P

Apel gelar pasukan ini menandai dimulainya Operasi Patuh Candi 2023.

Baca juga: Kembangkan Industri Olahraga, Panglima TNI Gelar Piala Pacuan Kuda Kali Pertama

 

Tema Operasi Patuh Candi 2023 ialah "Patuh dan Tertib

Baca juga: Plt Kakanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang Lantik Anggota MPDN

Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa".

 

Baca juga: Plt Kakanwil Kemenkumham Jateng Himbau Jajaranya Bijak Sikapi Tahun Politik

Sasaran prioritas selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 ialah pengendara/pengemudi tidak membawa STNK dan SIM, pengendara/pengemudi di bawah umur, menggunakan HP saat berkendara, pengendara/pembonceng tak mengenakan helm SNI, dan tidak memakai safety belt saat berkendara.

 

Baca juga: Kadiv Imigrasi Kemenkumham Jateng, Wishnu Daru Fajar Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila

Sasaran selanjutnya ialah mereka yang berkendara dalam pengaruh miras, pelanggaran rambu, marka, melawan arus dan parkir liar, kendaraan tak memenuhi syarat teknis dan laik jalan (muatan, knalpot brong, dll.), dan melebihi batas kecepatan.

 

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan S.I.K, yang didampingi Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar S, E M, S.I,  Dandenpom IV/3 Salatiga,  Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Salatiga.

 

Adapun peserta apel adalah personel gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Baca juga: Ini Pesan Dan Penekanan Panglima TNI Untuk Prajurit Pada Upacara 17 - San Dimakodim 1006/Banjar

 

Dalam amanatnya, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan S.I.K membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi.

 

Isi amanat di antaranya Kepolisian Negara Republik Indonesia secara serentak menggelar Operasi Patuh 2023 selama 14 hari, dimulai dari 10 sampai 23 Juli 2023.

 

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Dr A Yuspahruddin Terima Kemenkumham Kalteng

 

 

"Dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas pasca-pelaksanaan Hari Bhayangkara tahun 2023, Operasi Patuh Candi-2023 dilaksanakan guna menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, " Kapolres membacakan amanat.

 

Ia menyampaikan, yang menjadi fokus perhatian adalah keselamatan bagi pengguna jalan.

Baca juga: Kadivpas Kemenkumham Jateng Supriyanto, Ajak Pegawai Partisipasi dan meriahkan Pornas Korpri

 

Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam etika berlalu lintas.

 

Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa, dan cermin tingkat modernitas.

 

Baca juga: Kasdim Berharap Demgan Adanya Gedung Baru Semakin Meningkatkan Pelayanan Koperasi

Namun, sayangnya keselamatan berlalu lintas sering diabaikan, bahkan tidak dianggap penting.

 

 

"Operasi Patuh Candi-2023 akan mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum menggunakan ETLE atau statis, mobile, dan hand held, " tutur dia.

 

Baca juga: Panglima TNI: Dimanapun TNI Berada TNI Harus Punya Nilai Manfaat Bagi Masyarakat, Termasuk Bantu Program Desa

Henggar menambahkan, Operasi Patuh Candi 2023 dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

 

Operasi mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis didukung Gakkum secara elektronik/teguran dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap polantas.

 

 

Baca juga: Kepala RS Kepresidenan Peringati HUT RSPAD Gatot Soebroto Ziarah Makam Dan Kunjungi Museum Alm Jenderal Gatot Soebroto

Dia menuturkan, penekanan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 oleh Kapolda Jateng antara lain mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang telah ditentukan, menghindari tindakan yang kontraproduktif (pungli, arogan, dan sewenang-wenang).

 

Selanjutnya yang ditekankan ialah penegakkan hukum yang humanis, tegas dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, melakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat, serta selalu berdoa dan mengucap syukur kepada Allah swt Tuhan Yang Mahaesa dalam melaksanakan tugas sehingga apa yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

 

Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2023 ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi.

Baca juga: Plt Kakanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang Resmikan Ruang Pembinaan Lapas Batang

Editor:Yudha27